Buah Tangan dari Borneo

Hari ini saya dapet oleh-oleh dari Kalimantan. Sebuah kaos warna ijo dan sebungkus Jelly Lidah Buaya*baru tau saya sama makanan ini*. Thank you so much Mbak @maria_dwiarun.

Jelly Lidah Buaya khas Pontianak

Kemasan yang sesuai dengan rasa jellynya. Manis.

Ini pertama kalinya saya mencicipi makanan yang berbahan lidah buaya.  Sebelumnya saya cuma tahu kalau lidah buaya banyak dimanfaatkan untuk merawat kesuburan rambut atau sebagai bahan kosmetik. Ternyata produk olahan lidah buaya banyak diproduksi dan dikembangkan di Pontianak. Di sana banyak dodol, kerupuk, minuman, jelly dan manisan dari lidah buaya. Ibukota Kalimantan Barat tsb memang memiliki lahan gambut(lahan yang tanahnya terbentuk dari sisa tumbuhan yang membusuk) yang luas. Lahan gambut ini merupakan lahan ideal untuk tempat tumbuh lidah buaya. Karena itu Pontianak  terkenal sebagai penghasil tanaman lidah buaya dan produk olahan lidah buaya. Di kota ini juga tempat pengkajian dan pengembangan lidah buaya nasional lhoh, namanya “Aloevera Center”.

Go Green! :p

Nah kalau kaosnya agak unik di bagian belakangnya.

Ada tulisan “Kalimantan” ala anak alay.  Kalau saya sih nggak memandangnya sebagai tulisan alay tapi sebagai tulisan kreatif. Bukan bermaksud membela aliran alay tapi sebenernya memadukan huruf dan angka untuk membuat suatu tulisan itu menurut saya adalah seni dan kreatif. Namun ketika perpaduan itu digunakan nggak sesuai porsinya, nggak pada tempatnya, menyulitkan dan membuat sebel orang lain barulah itu alay *iya nggak sih? nggak ya? *

Hmm..kayaknya berpetualang di k4L1M417T417 seru juga yaa.. *lulus dulu, Tiiin! kapan luluus??!*

.::Auf Wiedersehen